Tuesday, May 22, 2012

Mengecek Harga Minyak Indonesia ICP (Indonesia Crude Oil Price)

Banyak Analis Pasar Saham Indonesia yang jengkel dengan pemerintah kita masalah kenaikan harga BBM. Karena masalah itulah negara kita tidak jadi dinaikkan peringkat hutang (baca : peringkat investasinya) oleh Standard & Poors (S&P), karena menurut S&P pemerintah yang tidak berani menaikkan harga BBM walaupun Harga Minyak Dunia sedang melonjak adalah pemerintah yang tidak konsisten dan di kemudian hari bisa membuat negara tersebut terlilit defisit anggaran seperti Yunani. Hal itu pulalah yang menyebabkan para Investor Asing tidak melihat kejelasan dari Prospek Industri Otomotif kita, sehingga saham Astra (ASII) sebagai penggerak Bursa Indonesia terjungkal 15% dari harga tertinggi ke level 66000/saham

Tetapi menurut penulis ada beberapa kemungkinan para pemegang kebijakan di negara kita ini. Beberapa kemungkinannya adalah para petinggi negara kita itu "Sangat Beruntung" atau "Sangat Pintar" atau sangat-sangat yang lain yang tidak perlu saya sebutkan hehe. Karena ternyata hari-hari terakhir ini Harga Minyak Dunia anjlok ke level US$ 91 Dollar / Barel dikarenakan kekhawatiran perlambatan ekonomi global (China dan Jepang) serta keluarnya Yunani dari Euro. Sehingga bisa dikatakan sekali lagi pemerintah membuktikan "keberuntungannya" atau "kepintarannya" karena tidak "terburu-buru" menaikkan harga BBM. Toh harga Minyak Dunia turun juga. Keren kan.

Nah, bagi yang penasaran terhadap implementasi UU APBN-P yang telah disahkan DPR yaitu :

“Dalam hal harga rata-rata minyak Indonesia (Indonesia Crude Oil Price/ICP) dalam kurun waktu berjalan mengalami kenaikan atau penurunan rata-rata sebesar 15 persen dalam 6 bulan terakhir dari harga minyak internasional yang diasumsikan dalam APBN-P Tahun Anggaran 2012, pemerintah berwenang untuk melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan kebijakan pendukung.”

Dimana batasa asumsi harga minyak ICP di APBN-P yaitu sebesar US$105 per barrel, berarti Pemerintah boleh menaikkan atau menurunkan harga BBM Subsidi, jika harga ICP sudah diatas US$120,75 untuk  menaikkan harga BBM, atau ketika harga ICP sudah dibawah US$89,25 per barrel untuk menurunkan harga BBM.

Maka silakan cek setiap hari Harga Minyak Indonesia (Indonesia Crude Oil Price / ICP) di
http://www.esdm.go.id/publikasi/harga-energi/harga-minyak-mentah-indonesia-icp.html


Kemudian pilih aja yang 2012 :


Silakan diliat rata-rata harganya :


Menurut penulis abaikan saja Harga Minyak, karena akan masih naik turun secara drastis seusai Kondisi Ekonomi Global yang tidak menentu ditambah ulah spekulan. Sedangkan Pemerintah kita yang entah gimana tidak mau menaikkan atau menurunkan harga BBM dan masih sangat beruntung selalu terselamatkan penurunah harga Minyak Dunia, penulis perkirakan sampai Pilpres 2014 tidak banyak berubah.

Manfaatkan saja semaksimal mungkin. Misal Saham Astra International Tbk (ASII) anjlok gara-gara BBM tidak pasti ya borong saja Saham ASII, toh perusahaannya mempunyai Fundamental yang sangat bagus. mau stok split lagi hehe. Jadi terjangkau. Kita teruskan prospek keuantungan Saham ASII di tulisan yang lain.