Tuesday, May 15, 2012

Analisa Pasar Saham Minggu Ketiga Mei 2012

Pasar saham sedikit bisa bernafas lega. Saat tulisan ini diturunkan, IHSG hanya turun tipis -0.1%, sedangkan Indeks Saham Regional Asia positif, sedangkan Eropa sedikit negatif (tidak terlalu dalam), Amerika positif.Sinyal positif juga muncul di Eropa, PDB German dan Perancis cukup baik.

Faktor Negatif :
- JP Morgan rugi $ 2 Milyar USD (18 Trilyun Rupiah, nggak kebayang banyak banget ruginya). Perbankan Amerika dipertanyakan. Apakah ini mewakili kondisi Bank-bank di Amerika?
- Pemilu Yunani, partai terpilih tidak cukup mayoritas dukungan untuk membentuk pemerintahan. Kemungkinan pemerintahan yang terbentuk tidak Pro Bailout, kemungkinan Yunani keluar dari Euro sangat besar. Para Pemimpin Eropa mulai memberi Opsi Yunani untuk keluar dari Euro
- Ketidakjelasan Kenaikan BBM, kebijakan yang berubah-ubah dan diundur-undur, memukul Perusahaan Otomotif, ASII sebagai saham berkapitalisasi terbesar, penggerak Bursa, anjlok.
- Penurunan GWM (Giro Wajib Minimum) China berarti perlambatan ekonomi China

Signal Negatif :
- Harga Minyak Bumi turun hingga $94 dollar/barrel
- Harga Emas turun hingga $1565 dollar/troy onz
- Harga Saham ASII sebagai Penggerak Bursa turun hingga di level 68.000, UNVR turun -2.5% ke 21250
- Asing masih NetSell terakhir 567 Milyar Rupiah

Faktor Positif :
- Musim Pembagian Dividen
- PDB German bagus, PDB Prancis flat
- Saham-saham Big Caps mulai Rebound

Signal Positif :
- Hampir semua Index Regional Asia Positif Hang Seng, STI Positif +0., Nikkei masih Negatif
- Eropa, FTSE, DAX, CAC, masih negatif rata-rata -0.3%
- Amerika, Dow Jones, NASDAQ, S&P Positif hampir semua rata-rata +0.4%
- IHSG hanya turun -0.1% ke level 4045
- Saham TLKM bertahan di 8100, PTBA Rebound ke 16500, PGAS naik ke 3975 (+6%)

Analisa Pasar Saham :
- Pasar saham mulai ada harapan untuk bangkit, sinyal reversal sudah ada
- Masih ada kesempatan belanja terakhir hari Rabu, karena Kamis-Jumat Libur investor/trader masih banyak yang akan melepas posisi karena libur panjang jadi harga masih mungkin turun (tidak naik banyak)
- Resiko Krisis Eropa masih sangat besar, Yunani hampir dipastikan 90% keluar dari Euro. Tetapi sudah difaktorkan oleh Pasar Saham dengan penurunan kemarin.
- Untuk investor jangka panjang kelihatannya sudah saatnya berbelanja mumpung harga Saham masih diskon, dan keliatannya diskon sudah susah untuk lebih besar lagi (Harga turun lagi kemungkinannya kecil), kecuali situasi Eropa / Yunani memburuk lagi, mungkin bisa belanja 50% dulu dari target.
- Masih harus waspada terhadap kondisi Eropa

Selamat berinvestasi!

Disclaimer ON