Thursday, May 15, 2014

Sell In May and Go Away dan Piala Dunia Bisa Membuat Pasar Saham Koreksi

Pendapat bahwa Sell In May and Go Away dan Piala Dunia Bisa Membuat Pasar Saham Koreksi menurut penulis ada benarnya.

Beberapa saat yang lalu penulis membaca artikel ini yang berpendapat bahwa Piala Dunia sangat berhubungan dengan berbagai Krisis atau Koreksi Bursa Saham :

Monday, August 19, 2013

Perbandingan Crash 2008 dan 2013, Bersiap Belanja Saham Unggulan di Harga Dasar

Kali ini coba kita lihat Perbandingan Crash 2008 dan 2013, untuk Bersiap Belanja Saham Unggulan di Harga Dasar mengingat kemarin IHSG terkoreksi sangat besar dan mengkhawatirkan. Yaitu -5.8% dalam satu hari dan -7.5% dalam 2 hari. 

Kenapa penurunan ini begitu istimewa? Terus terang sejak penulis mulai berinvestasi di pasar  modal sejak 2 tahun yang lalu sampai sekarang baru mengalami koreksi yang sangat besar seperti ini. Ditambah koreksi ini disertai pelemahan rupiah yang cukup besar dan yang cukup mengerikan adalah inflasi yang tak terkendali.

Hal yang istimewa dari koreksi bursa y
1. Inflasi di kisaran 8% per tahun, ditambaang terakhir terjadi adalah :
2. Rupiah melorot ke 10600, sepertinya menuju 11 ribu, sudah -10% dari level stabilnya di 9500. Dan sepertinya Bank Indonesia mulai kehabisan amunisi karena cadangan devisa sudah terkuras untuk bertahan di 10 rb kemarin.
3. IHSG koreksi -5% terbesar sejak 2010, dan sebagai catatan koreksi ini dari bursa buka sampai tutup tidak pernah berhasil rebound sama sekali, jadi kemungkinan masih diteruskan di beberapa hari, atau beberapa minggu ke depan.
4. Properti mulai mengalami perlambatan, yang mungkin menuju pecahnya gelembung properti bila Kurs Rupiah terus naik dan Inflasi juga terus naik, maka Bunga Bank mau tidak mau juga akan terus dinaikkan sehingga memicu Gagal Bayar Kredit Properti, Perumahan, Apartemen dan Ruko.
5. Harga komoditas Tambang dan Perkebunan semakin turun, sehingga memicu Penerimaan dari Bea Keluar Ekspor Komoditas semakin mengecil. Ujung-ujungnya Defisit Penerimaan Negara Semakin Besar.

Akhirnya penulis memutuskan bersiap untuk belanja saham lagi yang sudah diincar begitu lama. Karena penulis bukan merupakan investor yang kakap, bahkan bisa dibilang investor kelas teri, investor retail yang dananya pas-pasan, maka penulis berusaha untuk melihat sejarah crash 2008 agar dapat membeli di harga yang paling murah, di saat yang tepat ^_^

Untuk saham yang akan dianalisa kita ambil 6 Saham Unggulan, mewakili masing-masing sektor yang (maaf) sesuai dengan selera dan pilihan penulis :

1. UNVR (Unilever Indonesia)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 8200
History Low (thn 2008) : 6100
Target : -20% dari harga puncak 
All Time High : 34000
Target Price (2013) : 27500
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 2-3 hari

2. SMGR (Semen Indonesia)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 4500
History Low (thn 2008) : 1800
Target : -40% dari harga puncak 
All Time High : 19800
Target Price (2013): 11000
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 2 minggu

3. TLKM (Telkom Indonesia)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 8000
History Low (thn 2008) : 5000
Target : -25% dari harga puncak 
All Time High : 12000
Target Price (2013) : 9000
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 0.5-1 bulan

4. ASII (Astra International)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 2100
History Low (thn 2008) : 710
Target : -50% dari harga puncak 
All Time High : 8400
Target Price (2013) : 4200
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 2-3 bulan

5. KLBF (Kalbe Farma)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 150
History Low (thn 2008) : 71
Target : -40% dari harga puncak 
All Time High : 1500
Target Price (2013) : 900
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 3 bulan

6. INDF (Indofood Sukses Makmur)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 2250
History Low (thn 2008) : 850
Target : -50% dari harga puncak 
All Time High : 7700
Target Price (2013) : 4000
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 5 bulan

Harap menjadi catatan, analisa di atas adalah analisa kasar hanya berdasarkan historis semata. Dan hanya untuk kepentingan penulis untuk memperkirakan pembelian saham yang penulis inginkan di harga optimal, tidak untuk mengajak pembaca melakukan hal yang sama. Keputusan dan Resiko ada di tangan anda sendiri.

Mungkin bagi anda target di atas terlalu pesimis, bagaimana bisa mendapatkan harga saham dengan harga terlalu murah seperti itu. Tetapi bagi penulis memang nothing to loose, karena memang penulis hanya mempunyai dana sedikit, dapat satu dua lot saham-saham di atas sudah merasa sangat beruntung. Dari beberapa saham di atas yang mulai mendekat harga target adalah UNVR dan SMGR. Bagaimana kalau masih turun lagi harganya, ya ditunggu saja dengan sabar, toh penulis termasuk long term investor yang sudah merasa puas dengan harga tersebut :)

Karena keterbatasan ruang dan waktu penulis tidak dapat menerangkan analisa historis dari saham-saham tersebut, jika ingin melihat penjelasan lebih lanjut mungkin bisa mengecek http://valuasi-saham.blogspot.com

Selamat berburu saham.

Saturday, July 20, 2013

Saham Semen Indonesia (SMGR) Akan Terus Turun Dibawah 13000 Hingga September 2013?

Apakah Harga Saham Semen Indonesia (SMGR) Akan Terus Turun Sampai Dibawah 13000 Hingga September 2013? Besar kemungkinannya hal itu terjadi, karena Semen Indonesia (SMGR) Terkena Sentimen Negatif Aturan Pemerintah Untuk Mencegah Bubble Properti, sehingga sejak bulan kemarin harga sahamnya terus anjlok. Dari all time high (tertinggi) di 19000 hingga terakhir tulisan ini ditulis sudah menyentuh 14600.


Sumber : YahooFinance.com

Menurut AnggunTrader, aturan properti baru ini berupa kenaikan Uang Muka dan penurunan LTV (Loan To Value) untuk Kredit Kepemilikan Properti Kedua Ketiga dst, yang akan mulai diterapkan tanggal 1 September 2013.

Hal ini masih ditambah sentimen Negatif dari Berita DetikFinance yang mengatakan Semen Indonesia Ekspansi ke Vietnam 7 Bulan Masih Rugi, karenan Bunga Pinjaman Bank Lokal Vietnam Sangat Tinggi Mencapai 20%.

Sementara Laporan Keuangan Q2 2013 belum keluar, masih banyak kemungkinan. Sedangkan Berita Positif sebenarnya lumayan banyak, antara lain :

SMGR Catat Volume Penjualan 12 Juta Ton

SMGR Anggarkan Belanja Modal Rp. 7 Trilyun pada 2014

SMGR Borong BUMN Innovation Award

SMGR Bidik Penjualan Tumbuh 20%

SMGR Incar Pabrik Semen di Bangladesh

SMGR Berencana Stock Split

Jika Laporan Keuangan Kuartal Kedua 2013cukup baik maka harga saham bisa segera rebound. Tetapi boleh percaya boleh tidak, jika ada Sekuritas Asing Besar (Kelas Kakap yang sering disebut "Big Player") terus menjual saham sebelum Laporan Keuangan keluar, maka hampir bisa dipastikan Laporan Keuangan yang keluar tidak akan terlalu bagus. Who Knows :) Masih ada siklus koreksi bursa akhir tahun. Masih ada kesempatan koleksi di kisaran -20 s/d -30% dari harga tertinggi. Lumayan asal sabar menunggu harga tepat.



Sejarah Koreksi Harga Saham SMGR dan Sedikit Corat-Coret Teknikal Secara Kasar (Sumber : YahooFinance)

Kesimpulannya, apakah SMGR masih akan terus bearish sampai akhir tahun? Bagi anda long term investor, jelas hal ini kesempatan langka untuk membeli Saham Perusahaan BUMN Terbaik saat ini. Koleksi di sekitar bulan September atau saat market koreksi di sekitar September, Oktober, November, Desember. Targetnya sekitar di bawah 13 ribu, sangat beruntung jika kita mendapatkan di 12 ribu, atau bahkan di 10000 atau 11000.

Dengan potensi keuntungan sekitar 30%-50% atau lebih pada akhir 2014. Not Bad.

Selamat Berinvestasi.

Wednesday, January 30, 2013

Penjualan Komatsu Sangat Rendah, United Tractors Akan Turun ke Bawah 17000?

Monthly Report UNTR sudah keluar :

http://unitedtractors.com/app/webroot/monthfiles/133.pdf

Hasilnya sangat-sangat buruk. Penjualan Komatsu mencetak rekor terendah dalam beberapa tahun. Dua bulan yang lalu UNTR terpuruk di 17000-18000 karena peristiwa serupa, bahkan ini lebih parah karena Monthly Sales Desember Penjualan Komatsu hanya 209 dibanding Oktober yang 249.

Apakah sejarah anjloknya Saham UNTR di Bulan November setelah keluarnya Laporan Monthly Oktober akan terulang?


Sumber : Yahoo Finance.

Meminjam istilah Warren Buffet, jika anda telah menyiapkan peluru di senapan bius selama berbulan-bulan. Dan menunggu waktu yang tepat untuk "Menarik Pelatuk dan Menembak Gajah yang Sedang Sakit" maka mungkin hampir tiba saatnya.  Tunggu UNTR di bawah 17000.

Ini hanya cocok untuk anda yang masih percaya dengan kemampuan Perusahaan Astra International dan Groupnya dalam berbisnis dan bangkit dari kemunduran bisnis. Ada saatnya Perusahaan mengalami "Bad Luck" sehingga kinerja perusahaannya anjlok,dalam hal ini Astra International dan Groupnya paling tidak mengalami 3 "Bad Luck" :

1. ASII : Penundaan Penetapan Peraturan tentang LCGC (Low Cost Green Car) yang menyebabkan Penjualan dan Peluncuran Mobil Agya dan Aila  Tertunda karena harganya tidak akan murah tanpa Peraturan Tersebut.
2. UNTR : Terpukul karena turunnya harga Batubara dunia.
3. AALI : Terpukul karena melonjaknya Produksi Kelapa Sawit (CPO) sehingga harganya juga Anjlok.

Nah semuanya tergantung analisa dan keberanian anda.

Selamat berburu saham UNTR, Semoga Sukses dalam Berinvestasi :)

Wednesday, December 12, 2012

Catch A Falling Knife : Saham UNVR Unilever

Kemarin Saham UNVR mengalami kemrosotan terbesar dalam beberapa tahun terakhir, yaitu 10% dalam 1 hari. Bagi anda yang menanti sekian lama untuk mendapatkan Saham Unilever di harga diskon, inilah saatnya.

Tetapi memang sangat dilematis, mestinya ada "sesuatu" di balik anjloknya harga saham UNVR yang bahkan mencapai 12% di sesi II Perdagangan Saham BEI kemarin 12 Desember 2012. Membeli Saham ini seperti "Catch A Falling Knife" jika berhasil anda akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar karena mendapatkan Pisau tersebut, tetapi jika salah tangkap tangan anda yang akan terluka.

Kabar yang berhasil penulis dapatkan hanya ini :

Thursday, October 25, 2012

Keuntungan Besar dari Rebound Fundamental Saham Batubara KKGI

Jarang sekali Penulis tergoda untuk berinvestasi di saham second liner. Tetapi karena sudah banyak sekali analis fundamental yang cukup berdedikasi yang menulis tentang Saham PT. Resources Alam Indonesia (KKGI) maka godaan itu terasa sangat besar sehingga serasa tidak mungkin ditolak :)

Pak Teguh : The Forgotten Stock, KKGI

Pak Parahita : KKGI The Black Diamond

Datok Baihaki : Permata yg Lepas Mulai Murah

Dengan analisis fundamental yang cukup mengesankan dari ketiga Penulis di atas ditambah kondisi Saham KKGI yang sudah turun Gila-gilaan hingga 60%. Maka tingkat keamanan investasi menurut Penulis malah semakin aman dengan kemungkinan hasil keuntungan yang semakin besar.



Sumber : Yahoo Finance

Tuesday, October 09, 2012

Review Pasar Saham untuk 10 Oktober 2012

Maaf, penulis libur 1 minggu lebih, walaupun sebenarnya tidak libur dari Pasar Saham tetapi karena urusan keluarga yang sangat penting jadi tidak sempat menulis blog ini.

Tadi malam Bursa Amerika terperosok Sentimen Negatif Resiko Pertumbuhan Ekonomi Global yang Melambat. Ditambah Saham Teknologi Nasdaq terkena Profit Taking Sell Off Besar-besaran diawali dengan Memudarnya Isu Ipad Mini dari Apple dan Downgrade Intel. S&P -0.99%, Nasdaq -1.52%, Dow Jones -0.88% Sedangkan Alcoa Produsen Alumunium Melaporkan Pendapatan di Atas Perkiraan. Minyak Bumi juga sudah Naik ke atas US$ 92, CPO Rebound lagi ke US$ 793, Batubara Australia Naik ke US$ 86. Tanda-tanda Rebound Harga dan Saham Komoditas? Kita lihat saja

Eropa juga Negatif, FTSE -0.54%, DAX -0.78%, CAC -0.70%

Yang Positif kemarin adalah Hang Seng yang Terkena Sentimen Positif Stimulus dari People Bank of China yang Meninjeksi Dana Sebesar 265 Milyar Rm ke Pasar Uang. Jadi bagaimana IHSG hari ini, sepertinya masih akan Negatif, bisa Tipis, bisa Malah Terkoreksi Lagi. Tetapi sepertinya IHSG akhir-akhir ini cenderung mengikuti Hang Seng daripada Eropa atau Amerika. Sepertinya hari ini sangat cocok untuk belanja Saham Komoditas terutama UNTR di 19000an dan AALI di 20000an atau lebih bagus lagi di 19000an. Ditambah dua-duanya mau dapat bonus Dividen sekitar 200. Lumayan. Hindari dahulu saham TLKM masih terkait Isu Pailit Telkomsel semakin terdengar tidak enak. PTBA, SMGR nanggung. ASII is Back, mulai menorehkan All Time High terus seperti tahun kemarin. UNVR harganya bagus di 25000an lebih sabar lagi bisa dapat 24000, hati-hati jika closing gap turun ke 23000. Tetapi buat penulis Saham ini tidak ada matinya asal jangan beli di harga All Time High saja, beli di -10% dari Harga All TIme High cukup aman dan menguntungkan.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Sell sebesar 93 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : BBRI, GGRM, PTBA, PGAS, UNTR
Top Foreign Sell : TLKM, BMRI, BBCA, IMAS

Disclaimer ON