Tuesday, October 09, 2012

Review Pasar Saham untuk 10 Oktober 2012

Maaf, penulis libur 1 minggu lebih, walaupun sebenarnya tidak libur dari Pasar Saham tetapi karena urusan keluarga yang sangat penting jadi tidak sempat menulis blog ini.

Tadi malam Bursa Amerika terperosok Sentimen Negatif Resiko Pertumbuhan Ekonomi Global yang Melambat. Ditambah Saham Teknologi Nasdaq terkena Profit Taking Sell Off Besar-besaran diawali dengan Memudarnya Isu Ipad Mini dari Apple dan Downgrade Intel. S&P -0.99%, Nasdaq -1.52%, Dow Jones -0.88% Sedangkan Alcoa Produsen Alumunium Melaporkan Pendapatan di Atas Perkiraan. Minyak Bumi juga sudah Naik ke atas US$ 92, CPO Rebound lagi ke US$ 793, Batubara Australia Naik ke US$ 86. Tanda-tanda Rebound Harga dan Saham Komoditas? Kita lihat saja

Eropa juga Negatif, FTSE -0.54%, DAX -0.78%, CAC -0.70%

Yang Positif kemarin adalah Hang Seng yang Terkena Sentimen Positif Stimulus dari People Bank of China yang Meninjeksi Dana Sebesar 265 Milyar Rm ke Pasar Uang. Jadi bagaimana IHSG hari ini, sepertinya masih akan Negatif, bisa Tipis, bisa Malah Terkoreksi Lagi. Tetapi sepertinya IHSG akhir-akhir ini cenderung mengikuti Hang Seng daripada Eropa atau Amerika. Sepertinya hari ini sangat cocok untuk belanja Saham Komoditas terutama UNTR di 19000an dan AALI di 20000an atau lebih bagus lagi di 19000an. Ditambah dua-duanya mau dapat bonus Dividen sekitar 200. Lumayan. Hindari dahulu saham TLKM masih terkait Isu Pailit Telkomsel semakin terdengar tidak enak. PTBA, SMGR nanggung. ASII is Back, mulai menorehkan All Time High terus seperti tahun kemarin. UNVR harganya bagus di 25000an lebih sabar lagi bisa dapat 24000, hati-hati jika closing gap turun ke 23000. Tetapi buat penulis Saham ini tidak ada matinya asal jangan beli di harga All Time High saja, beli di -10% dari Harga All TIme High cukup aman dan menguntungkan.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Sell sebesar 93 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : BBRI, GGRM, PTBA, PGAS, UNTR
Top Foreign Sell : TLKM, BMRI, BBCA, IMAS

Disclaimer ON