Monday, August 19, 2013

Perbandingan Crash 2008 dan 2013, Bersiap Belanja Saham Unggulan di Harga Dasar

Kali ini coba kita lihat Perbandingan Crash 2008 dan 2013, untuk Bersiap Belanja Saham Unggulan di Harga Dasar mengingat kemarin IHSG terkoreksi sangat besar dan mengkhawatirkan. Yaitu -5.8% dalam satu hari dan -7.5% dalam 2 hari. 

Kenapa penurunan ini begitu istimewa? Terus terang sejak penulis mulai berinvestasi di pasar  modal sejak 2 tahun yang lalu sampai sekarang baru mengalami koreksi yang sangat besar seperti ini. Ditambah koreksi ini disertai pelemahan rupiah yang cukup besar dan yang cukup mengerikan adalah inflasi yang tak terkendali.

Hal yang istimewa dari koreksi bursa y
1. Inflasi di kisaran 8% per tahun, ditambaang terakhir terjadi adalah :
2. Rupiah melorot ke 10600, sepertinya menuju 11 ribu, sudah -10% dari level stabilnya di 9500. Dan sepertinya Bank Indonesia mulai kehabisan amunisi karena cadangan devisa sudah terkuras untuk bertahan di 10 rb kemarin.
3. IHSG koreksi -5% terbesar sejak 2010, dan sebagai catatan koreksi ini dari bursa buka sampai tutup tidak pernah berhasil rebound sama sekali, jadi kemungkinan masih diteruskan di beberapa hari, atau beberapa minggu ke depan.
4. Properti mulai mengalami perlambatan, yang mungkin menuju pecahnya gelembung properti bila Kurs Rupiah terus naik dan Inflasi juga terus naik, maka Bunga Bank mau tidak mau juga akan terus dinaikkan sehingga memicu Gagal Bayar Kredit Properti, Perumahan, Apartemen dan Ruko.
5. Harga komoditas Tambang dan Perkebunan semakin turun, sehingga memicu Penerimaan dari Bea Keluar Ekspor Komoditas semakin mengecil. Ujung-ujungnya Defisit Penerimaan Negara Semakin Besar.

Akhirnya penulis memutuskan bersiap untuk belanja saham lagi yang sudah diincar begitu lama. Karena penulis bukan merupakan investor yang kakap, bahkan bisa dibilang investor kelas teri, investor retail yang dananya pas-pasan, maka penulis berusaha untuk melihat sejarah crash 2008 agar dapat membeli di harga yang paling murah, di saat yang tepat ^_^

Untuk saham yang akan dianalisa kita ambil 6 Saham Unggulan, mewakili masing-masing sektor yang (maaf) sesuai dengan selera dan pilihan penulis :

1. UNVR (Unilever Indonesia)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 8200
History Low (thn 2008) : 6100
Target : -20% dari harga puncak 
All Time High : 34000
Target Price (2013) : 27500
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 2-3 hari

2. SMGR (Semen Indonesia)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 4500
History Low (thn 2008) : 1800
Target : -40% dari harga puncak 
All Time High : 19800
Target Price (2013): 11000
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 2 minggu

3. TLKM (Telkom Indonesia)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 8000
History Low (thn 2008) : 5000
Target : -25% dari harga puncak 
All Time High : 12000
Target Price (2013) : 9000
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 0.5-1 bulan

4. ASII (Astra International)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 2100
History Low (thn 2008) : 710
Target : -50% dari harga puncak 
All Time High : 8400
Target Price (2013) : 4200
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 2-3 bulan

5. KLBF (Kalbe Farma)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 150
History Low (thn 2008) : 71
Target : -40% dari harga puncak 
All Time High : 1500
Target Price (2013) : 900
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 3 bulan

6. INDF (Indofood Sukses Makmur)


(sumber yahoofinance.com)

History High (thn 2008) : 2250
History Low (thn 2008) : 850
Target : -50% dari harga puncak 
All Time High : 7700
Target Price (2013) : 4000
Rentang Waktu Kesempatan Membeli : 5 bulan

Harap menjadi catatan, analisa di atas adalah analisa kasar hanya berdasarkan historis semata. Dan hanya untuk kepentingan penulis untuk memperkirakan pembelian saham yang penulis inginkan di harga optimal, tidak untuk mengajak pembaca melakukan hal yang sama. Keputusan dan Resiko ada di tangan anda sendiri.

Mungkin bagi anda target di atas terlalu pesimis, bagaimana bisa mendapatkan harga saham dengan harga terlalu murah seperti itu. Tetapi bagi penulis memang nothing to loose, karena memang penulis hanya mempunyai dana sedikit, dapat satu dua lot saham-saham di atas sudah merasa sangat beruntung. Dari beberapa saham di atas yang mulai mendekat harga target adalah UNVR dan SMGR. Bagaimana kalau masih turun lagi harganya, ya ditunggu saja dengan sabar, toh penulis termasuk long term investor yang sudah merasa puas dengan harga tersebut :)

Karena keterbatasan ruang dan waktu penulis tidak dapat menerangkan analisa historis dari saham-saham tersebut, jika ingin melihat penjelasan lebih lanjut mungkin bisa mengecek http://valuasi-saham.blogspot.com

Selamat berburu saham.

1 comment:

Sandhy said...

mantap gan infonya
http://sarangsemutpapua.web.id