Sell In May and Go Away dan Piala Dunia Bisa Membuat Pasar Saham Koreksi

Pendapat bahwa Sell In May and Go Away dan Piala Dunia Bisa Membuat Pasar Saham Koreksi menurut penulis ada benarnya.

Beberapa saat yang lalu penulis membaca artikel ini yang berpendapat bahwa Piala Dunia sangat berhubungan dengan berbagai Krisis atau Koreksi Bursa Saham :



https://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Piala_Dunia_Sepakbola_=_Krisis_Pasar_&level2=newsandopinion&id=2882543&img=level1_bigtopnews_1#.U3Rx_9KSx34

Sedangkan artikel ini membahas fenomena Sell In May and Go Away yang cukup menakutkan dan memang berhasil dibuktikan oleh analis Creative Trader secara historis bahwa Sell May and Go Away ada benarnya ^_^ :

http://www.creative-trader.com/2014/05/02/sell-in-may-go-away-study/

Penulis sendiri melihat rekam jejak IHSG selama dua tahun ke belakang pada saat dilaksanakannya perhelatan Euro (Piala Eropa) dan empat tahun yang lalu ketika dilaksanakannya Piala Dunia (World Cup)

Grafik IHSG pada sekitar bulan Mei Juni Juli 2012 saat diadakannya Euro Cup (Piala Eropa) :

(sumber : finance.yahoo.com)

Grafik IHSG pada sekitar bulan Mei Juni Juli 2010 saat diadakannya Piala Dunia (World Cup) :

(sumber : finance.yahoo.com)

Penjelasan logisnya pernah penulis baca di Blog Om Satrio Utomo (http://rencanatrading.com) bahwa ketika penyelenggaraan Perhelatan Kejuaraan Sepakbola tersebut kemungkinan besar terjadi :

1. Para trader / investor saham mengantuk karena malamnya atau pagi harinya menonton sepakbola, jadi aktifitas trading (transaksi) saham menurun.
2. Para bandar saham menarik dananya dan lebih memilih menjadi bandar judi pertandingan sepakbola.

Menurut penulis cukup logis :D (maaf penulis lupa pada artikel yang mana, karena sudah sekitar 2 tahun yang lalu)

Kesimpulannya, penulis tidak mau menakut-nakuti dan mengajak untuk Sell Saham Anda langsung pada saat ini juga, masih ada sisa sentimen Capres Cawapres yang mungkin masih akan mendorong Harga Saham lebih tinggi lagi. Penulis hanya memberi suatu pertimbangan untuk mengambil kesempatan mendapatkan keuntungan dari Crash atau Koreksi Pasar Saham yang mungkin terjadi pada Bulan Mei  ini atau dua bulan ke depan, dan tentu saja tidak semua saham akan turun atau akan kembali naik, harus cermat memilih.

Sebagai catatan kemungkinan besar pasar saham masih akan menanjak pada pertengahan Juli setelah pemilu Presiden selesai, atau bisa terjadi pada bulan Agustus jika terjadi dua putaran Pilpres.

Seperti biasa, penulis hanya memberikan pandangan pribadi, semua kembali kepada masing-masing anda untuk mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan anda sendiri. Disclaimer ON ^_^