Bursa Amerika bisa berakhir Mixed, Pasar sepi masih menanti Pertemuan Bank Sentral AS di Jackson Hole. Dow -0.25%, S&P -0.05%, sedangkan Nasdaq +0.11%. Nasdaq didukung Apple yang menanjak menuju All Time High setelah memenangkan Gugatan terhadap Samsung.
Eropa sebelumnya bisa ditutup Positif sekali, walaupun Ada Isu Badai Ishak di AS dan Jelang Pidato Bernanke sayangnya Bursa London tutup. FTSE +0.00%, DAX +1.10%, CAC +0.86%.
Hari ini IHSG diharapkan mampu Positif walaupun Tipis karena Masih menanti Pertemuan The Fed. Index Futures Global kebanyakan Hijau walaupun STI, HSI, China masih Merah. Tergantung mood Investor Asing, Net Sell atau Net Buy. AALI melaporkan Penjualan Naik, Harga CPO juga bertahan di sekitar 3091RM atau 993 US$. Semoga Harga Sahamnya bisa Menanjak di atas 22500, hanya koleksi jika di bawah 21500. Kemarin PTBA termasuk Top Foreign Buy, apakah karena PTBA akan mengalihkan Ekspor ke India sebagai pengganti China yang sedang Melambat. Semoga hal itu Positif untuk PTBA dan bisa mengangkat Harga Sahamnya yang sudah lama ngetem di sekitar 15000. SMGR masih mondar-mandir di sekitar 13000, nanggung banget. Hanya aman koleksi di 12500. UNVR juga masih mondar mandir di 25500, padahal hanya koleksi jika di sekitar 24500. KLBF dan JSMR seperti biasa menguat tipis-tipis, Belum Mampu tembus 4000 dan 6000, harus ekstra Sabar. ASII flat, hanya koleksi di bawah 7000. Nah IMAS nih, mampukah meroket lagi atau mlh nyungsep. Sebaiknya koleksi jika di bawah 6000 lagi. UNTR belum juga mengeluarkan Laporan Operasional. Saham stagnan di 21500 an. Koleksi hanya jika di bawah 21000.
Asing mencatatkan Net Buy sebesar 10 Milyar Rupiah
Top Foreign Buy : IMAS, BBRI, INDF, PTBA
Top Foreign Sell : PGAS, BMRI, TLKM
Disclaimer ON