Galau! itulah kata yang tepat untuk menggambarkan situasi pasar saham saat ini. Terlalu banyak sentimen negatif yang tidak jelas penyelesaiannya. Kebanyakan disebabkan oleh para pemimpin negara yang kebijakannya meragukan.
Faktor Negatif :
- Pemilu Perancis, pemimpin terpilih, Francois Hollande tidak Pro Penghematan dan tidak Pro Bailout
- Pemilu Yunani, partai terpilih tidak cukup mayoritas dukungan untuk membentuk pemerintahan. Kemungkinan pemerintahan yang terbentuk tidak Pro Bailout, kemungkinan Yunani keluar dari Euro sangat besar
- Ketidakjelasan Kenaikan BBM, kebijakan yang berubah-ubah dan diundur-undur, memukul Perusahaan Otomotif, ASII
- Bea Keluar Ekspor Tambang 20% sudah final, memukul Perusahaan Pertambangan, PTBA
Signal Negatif :
- CAC Perancis turun hingga -2.8%
- DAX Jerman turun hingga -2%
- FTSE Inggris (Eropa) turun hingga -1.5%
- Nikkei Jepang turun hingga -2.5%
- Hang Seng turun hingga -1.5%
- Harga Minyak Bumi turun hingga $95 dollar
- Harga Emas turun hingga $1580 dollar
- Harga Saham ASII sebagai Penggerak Bursa turun hingga dibawah 70.000
- Asing mulai Net Sell, terakhir hingga Rp. 750 milyar
- Semua Bursa Saham Dunia memerah.
Faktor Positif :
- Kinerja Perusahaan Laporan Keuangan Q1
- Musim Pembagian Dividen
Signal Positif :
- Hampir tidak ada. Hanya Harga Saham Big Caps UNVR yang sempat menyentuh 22.400 dan TLKM yang mampu bertahan di atas harga 8000
Kesimpulan dan Saran :
- Sangat mengkhawatirkan, sebaiknya posisi Saham yang telah Cukup Profit atau sesuai target segera Sell, untuk bersiap mengambil keuntungan dari krisis / kepanikan yang mungkin akan terjadi. Bersiap untuk membeli di harga diskon / harga bottom setelah koreksi. Cermati pasar setiap jam.
- Semoga malam hari ketika tulisan ini ditulis, Dow Jones dan atau FTSE ditutup Positif, sehingga tidak perlu terjadi koreksi yang terlalu menyakitkan.