Thursday, September 27, 2012

Review Pasar Saham untuk 28 September 2012

Sentimen positif Global kembali lagi, Spanyol Dikabarkan akan Segera Mereformasi Anggarannya untuk Melaksanakan Penghematan. Sementara China Mengalihkan Perhatian Pasar dengan Rencana Stimulus. Sebenarnya belum tentu positif juga untuk jangka panjang. Karena sebenarnya pertanda Currency War dimulai antara Dollar, Euro, Pundsterling, Yen dan Yuan, ECB, Fed, BoE, BoJ sudah menggulirkan stimulus, dan sekarang PBoC.

Bursa Amerika Berakhir Positif S&P +0.96%, Nasdaq +1.39%, Dow Jones +0.54%. Bursa Eropa juga Positif FTSE +0.20%, DAX +0.19%, CAC +0.72%. Cukup Melegakan

IHSG kemarin juga Positif, hari ini kemungkinan masih meneruskan Sentimen Positif kemarin. Memang sejak QE terbukti mlempem, Sulit Sekali memprediksi arah Bursa Saham. Setelah diumumkan akan Membagikan Dividen, AALI melejit ke atas 22000, padahal harga CPO masih terus ambles di bawah US$ 850, penulis tidak berani menyentuh Saham ini, terlalu berbahaya kecuali sudah di level 20000. UNVR is back. Karena komoditas tidak jelas, Saham Consumer sepertinya kembali dilirik. Semoga UNVR bisa kembali ke atas 27000. UNTR dan PTBA masih menunggu sentimen Positif. SMGR dan KLBF menanjak kembali. ASII semoga bisa kembali ke atas 7500. IMAS tidak bergerak, cenderung negatif. TLKM dan JSMR masih mixed, nanggung. Oh ya Minyak Bumi sudah ke level US$ 92 lagi, tetapi Batubara masih di US$ 89. Belum jelas. Tapi Mark Mobius seorang Investor Kawakan malah Mengatakan Dia Bullish di Saham Batubara. Karena akan Segera Masuk Musim Dingin :)

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 194 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : ASII, BBNI, BBRI, SMGR, BMRI
Top Foreign Sell : UNTR, TLKM, GGRM, UNVR, AALI


  



Index Futures Global

Wednesday, September 26, 2012

Review Pasar Saham untuk 27 September 2012

Kemarin penulis absen, ada bisnis keluar kota sekalian ke Mandiri Sekuritas di Solo, eh ternyata Marketnya awut-awutan :) Yang menjadi catatan penting, CPO turun lagi -1.8% ke US$ 850 tetapi AALI belum juga anjlok, fenomena cukup aneh, harus ekstra hati-hati. Kemarin Minyak Bumi juga sempat menyentuh US$ 89 sebelum kembali ke US$ 90, Batubara juga juga tembus ke bawah US$ 90 yaitu di US$ 89. Positifnya Asing Masih Net Buy 193 Milyar Rupiah. Sepertinya Asing tetap ingin IHSG Naik lagi tetapi memang kondisi Regional dan Global Memburuk. Komoditas tidak bisa diharapkan. Penjualan UNTR juga sudah keluar, ternyata Penjualan Komatsu belum Bisa Naik, minimal masih sama dengan Bulan Kemarin. UNTR pun anjlok -3% lebih. Tunggu saja turun lebih dalam lagi, penulis sih sudah nyangkut :) Investor tampaknya beralih ke Saham Perbankan dan Infrastruktur. UNVR tampak bagus di harga 25200 untuk dibeli. ASII juga bagus untuk beli di harga 7200. UNTR, AALI, PTBA menunggu dahulu, tunggu ada sentimen harga komoditas positif, ternyata efek QE mlempem. TLKM masih menunggu di bawah 9000, JSMR di  5600, KLBF dan PGAS dibawah 4000. SMGR amannya di bawah 13000 sekalian. IHSG semoga saja tidak turun sedalam kemarin lagi.

Bursa Amerika masih Terpapar Sentimen Negatif Spanyol dan Yunani. Berakhir Negatif S&P -0.57%, Nasdaq -0.77%, Dow Jones -0.33%. Bursa Eropa jelas Berakhir Negatif karena Spanyol belum Menerima Syarat Bailout ESM, malah rakyatnya Demo. Berakhir Negatif cukup dalam FTSE -1.56%, DAX -2.00%, CAC -2.82%

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 193 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : BBNI, BBRI, BMRI, ITMG
Top Foreign Sell : SMGR, UNTR, ASII, BBCA, UNVR


  



Index Futures Global

Monday, September 24, 2012

Review Pasar Saham untuk 25 September 2012

Kemarin cukup Kacau. Bumi berulah lagi. Saham Group Bakrie dihajar jual habis-habisan. Ya memang aneh, masak perusahaan Induk Bumi PLC sampai harus menginvestigasi anak Perusahannnya sendiri yaitu Bumi Resources gara-gara laba operasional selalu naik tetapi utangnya kelewat gede jadi rugi melulu. Berarti apa dong kegiatannya selain operasional Tambang Batubara kok bisa rugi gede banget :) Bumi plc di FTSE London Anjlok, BUMI di IHSG ikutan anjlok. IHSG nya sendiri juga ikutan anjlok

Belum lagi Sentimen Global, Spanyol dan Yunani belum juga membaik, ditambah Data German yang Kurang Bagus. Bursa Amerika ditutup Mixed. S&P -0.22%, Nasdaq -0.60%, Dow Jones -0.15%

Di Eropa Sentimen juga Negatif karena Data Ekonomi German dan Perlambatan Ekonomi Global. Bursa Eropa ditutup Mixed cenderung Positif . FTSE -0.24%, DAX -0.52%, CAC -0.92%

Kemarin UNVR Net Sell besar-besaran tetapi tampaknya ditahan oleh Investor Domestik. Sehingga tertahan di 25750, sebenarnya sudah cukup bagus untuk Beli walaupun tidak ada salahnya menunggu lebih turun lagi. AALI bertahan di 21400 walaupun CPO terjun bebas -4% ke bawah U$900. Sebaiknya tunggu dulu, AALI bisa sampai 19000 kalau harga CPO seperti ini. PTBA mampu bertahan di 16000, UNTR penulis nyangkut, sepertinya gara-gara sentimen BUMI, UNTR jadi nyungsep ke 21300. Bagi yang sabar bisa menunggu lebih dalam lg ke 20000an untuk membeli lagi. ASII dan IMAS mixed, KLBF dan PGAS turun tetapi belum di bawah 4000. JSMR ada yang memprediksi akan naik ke atas 6000 karena Tarif Tol juga ada yang Mau Naik, tetapi harusnya sudah belanja ketika di 5600 dulu. TLKM masih menunggu di bawah 9000.

Hari ini semoga BUMI tidak berulah lagi, dan Sentimen Regional dan Global bisa pulih. Tinggal perhatikan Net Buy dan Hang Seng serta Nikkei, sepertinya Tidak ada Clue untuk hari ini, semoga saja tidak tembus ke bawah 4200.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 236 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : BBRI, ASII, ITMG, PGAS, SMGR
Top Foreign Sell : UNVR, UNTR, BORN, BUMI, GGRM


  



Index Futures Global

Sunday, September 23, 2012

Pengaruh Harga CPO dan Minyak Bumi terhadap Harga Saham AALI secara Historis


Seminggu ini Harga Minyak Bumi menukik dari US$100 ke level US$ 91. Harga CPO pun terseret hampir -10% dari level US$995 ke level  US$ 905. Harga saham AALI pun terkena getahnya. sangat kurang beruntung, Saham AALI setelah QE 3 sempat menanjak 10% lebih dari 19500 ke 23200 terseret turun lg ke 21700.

Kali ini penulis ingin membahas pengaruh naik turunnya harga CPO terhadap harga saham AALI. Kenapa memilih AALI, selain harga saham yang stabil, GCG yang bagus, Fundamental Bagus. Jika Turun Drastis, tetapi dalam waktu singkat kira-kira sebulan segera kembali ke Zona Stabil 21000-23000. Yang paling penting Kesabaran maka Trader/Investor bisa Mendapatkan keuntungan besar dari Saham ini. Sebenarnya penulis agak kurang enak menulis hal ini karena tidak didukung data yang memadai.  Data harga CPO yang penulis dapatkan hanya selama 2 tahun dari grafik palmoilhq dan harga saham AALI dari yahoofinance :


Sumber : http://yahoo.com/finance, http://www.palmoilhq.com

Sebagai catatan harga All Time High Astra Agro Lestari pada level 27000 an pernah tercapai pada tahun 2010 sekitar bulan setelah ketika diumumkan QE 2. Setelah itu harga AALI cenderung stabil di range 19000-23000.

Review Pasar Saham untuk 24 September 2012

Bursa Amerika ditutup Mixed. S&P -0.01%, Nasdaq +0.13%, Dow Jones -0.13%

Bursa Eropa ditutup Mixed cenderung Positif . FTSE -0.03%, DAX +0.84%, CAC +0.59%

Pagi ini sentimen dari Index Futures Global masih tawar, masih Flat. IHSG kemungkinan juga Flat cenderung Naik, tergantung Net Buy Asing. UNVR kemarin masih Net Sell besar-besaran, kemungkinan besar masih bisa turun, paling tidak sampai 26000an. Masih sabar menunggu untuk membeli. AALI juga, selama CPO masih turun terus, kemarin -2%, maka AALI masih berpotensi turun paling tidak sampai 20000an. Sedangkan PTBA dan UNTR sepertinya 'ngotot' tidak mau turun. Apalagi Mampu Harga Minyak Bumi Rebound ke US$ 94. Beberapa Analis masih Optimis Pengaruh Stimulus ke Harga Komoditas, Malah ada yang Sangat Optimis IHSG mampu ke 5000 :). PTBA dihajar aksi jual pun tetap bertahan di 16000, UNTR juga tetap bertahan di atas 22000, terpaksa kemarin Jumat Penulis Buy Back PTBA dan UNTR karena terlihat sangat kokoh. Seperti SMGR ketika masih di 13000. Sepertinya SMGR juga masih akan lanjut Naik didukung oleh Asing. ASII dan IMAS masih mixed cenderung positif, mungkin karena sentimen dari IIMS (Indonesia International Motor Show) yang bisa mendongkrak penjualan mobil. KLBF dan PGAS masih bertahan di atas 4000. Oh ya, katanya hari ini Presiden SBY akan Berkunjung ke NYSE (New York Stock Exchange). Bisa jadi sedikit sentimen Positif untuk IHSG :)

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Sell sebesar 148 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : ITMG, BBRI, SMGR, PGAS, PTBA
Top Foreign Sell : GGRM, BBNI, AALI, BMRI, UNVR


  



Index Futures Global

Thursday, September 20, 2012

Review Pasar Saham untuk 21 September 2012

Bursa Amerika ditutup Mixed cenderung Turun. Karena Perlambatan Ekonomi Global dan Data Manufaktur.  S&P -0.05%, Nasdaq -0.21, Dow Jones +0.14%. Penulis tetap cukup yakin, Bursa Saham bisa saja Turun, tetapi tidak Crash paling tidak sampai Pemilu Presiden AS November. Obama dan Ben mestinya tidak akan membiarkan Bursa Saham turun Terlalu Banyak.

Bursa Eropa ditutup Negatif dengan Alasan Sama, Perlambatan Ekonomi Global. FTSE -0.57, DAX -0.02, CAC -0.62. Setelah turun sangat dalam, Minyak bumi bertahan di US$ 91. Batubara dan Emas belum juga berubah.

Kemarin IHSG seharian di teritori Negatif, apakah hari ini akan Turun ke bawah 4200. Siap-siap saja karena ini Jumat, Akhir Pekan. Biasanya trader main aman melepas saham. Tetapi Nikkei dibuka Menguat 0.41%. Bursa Futures Global tampak Mixed. Bagi yang pemberani saatnya belanja, Shopping Time! Tapi ingat jika menembus ke 4100 an biarkan dahulu beberapa saat karena bisa jadi turunnya cukup cepat. Harga komoditas benar-benar belum jelas. Ada yang bilang Harga Batubara Masih akan Turun sampai Akhir Tahun. Ada yang bilang Target Harga CPO akan Mengerek AALI hingga 25000. Tapi ingat Harga Minyak Bumi saja malah Nyngsep di U$91 dan Menyeret Harga CPO Turun. Tetapi sekali lagi Penulis cukup yakin Bursa Saham tidak akan Crash sampai Akhir Tahun, ditambah QE3 juga masih cukup ampuh mengerek Harga Komoditas untuk Jangka Panjang. AALI aman belanja di 21000 an, PTBA di 15500, UNTR di 21500, UNVR kemarin seperti diperkirakan dilepas Asing. Agak pelit saja, beli di 25500. SMGR tampaknya jadi sasaran Pembelian asing ketika Komoditas Belum jelas, bisa-bisa Break All Time High lagi. ASII dan IMAS juga turun. PGAS beli di 3800 aj deh, kalau sudah turun PGAS susah naik mendekati 4000. Oh ya ada yang Pasang Target ICBP bakal ke 7200. Hari ini mungkin saatnya belanja tetapi tetap hati-hati. Jangan Greed.

Oh ya, selamat kepada Jokowi-Ahok dan pendukungnya, semoga bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi Kota Jakarta. Penulis mau ikut2an cukur kumis :)

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Sell sebesar 184 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : BBRI, SMGR, PGAS, BBNI
Top Foreign Sell : ASII, TLKM, BMRI, UNVR


  



Index Futures Global

Wednesday, September 19, 2012

Review Pasar Saham untuk 20 September 2012

Bursa Amerika ditutup Menguat Tipis. S&P +0.12%, Nasdaq +0.15, Dow Jones +0.10% Ada sentimen Positif dari Bank of Japan (BoJ) yang mengikuti The Fed Mengumumkan Easing (Stimulus Moneter). Dan Data Perumahan AS yang PositifSedangkan anehnya Harga Minyak Bumi turun Lagi ke level US$ 91. Tetapi Emas tetap Bertahan di US$ 1770

Sedangkan Eropa masih terkena Euforia Stimulus BoJ. FTSE +0.35, DAX +0.59, CAC +0.54. Kekhawatiran Spanyol yang Menunda permintaan Bantuan Eropa Mereda.

Oh ya, hari ini bukankah Pilkada Jakarta? Apa iya trader saham turun ke jalan nyoblos :) Mungkin volume transaksi saham berkurang tipis. Sedangkan IHSG kemungkinan Menguat asalkan Bursa Asia masih merespon Positif terhadap Stimulus BoJ. Masalahnya Harga Minyak turun ke US$ 91, Lho katanya Harga Komoditas bakal Naik setelah QE3, Kok Aneh. Menurut Berita Sebabnya mulai dari Arab Saudi yang Menambah Pasokan, Kontrak Futures Minyak yang Expired, Permintaan Minyak yang memang Masih Sedikit tapi Stok Berlimpah. Yang jelas ini Sentimen Negatif Untuk Saham Komoditas AALI, PTBA, UNTR. Kita lihat apakah terjadi Koreksi saham-saham tersebut hari ini. AALI beli di 21000, PTBA beli di 15500, UNTR beli di 21500, PGAS nunggu di bawah 4000. Berarti kalau Saham Komoditas Tertahan, Yang Naik Mau Saham Semen SMGR, Otomotif ASII dan IMAS atau Defensif UNVR, KLBF, JSMR, TLKM. Bingung kan. Oh ya JSMR sepertinya bagus beli di 5600. Hati-hati UNVR sepertinya Net Sell Terus. Kabar Positif untuk TLKM, sang Menteri akan turun Tangan ikut Mengawal agar Telkomsel tidak jadi Pailit. Sementara SMGR Masih Mencari Mitra untuk Ekspansi ke Myanmar, dan Menyiapkan US$ 150 Juta untuk Akusisi Perusahaan lain. SMGR Laporan Keuangannya juga Sudah Mengarah Standar Internasional, jadi GCG (Good Corporate Governance) nya berarti tambah bagus. Apa SMGR bakal Break All Time High lagi di 14200 :)

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 281 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : BBRI, SMGR, INDF, PGAS
Top Foreign Sell : BUMI, BMRI, GGRM, UNVR


  



Index Futures Global

Tuesday, September 18, 2012

Review Pasar Saham untuk 19 September 2012

IHSG cukup membingungkan. Kemarin Bursa Dunia koreksi, semua memerah. CPO amblas -5%, Minyak Bumi kembali ke US$ 95. Batubara Australia Indexmundi ngetem terus di 90, entah error atau memang Flat. Ditambah lagi Asing keliatan Net Buy 5.4 Trilyun. Masak Sih, keliatannya ada Crossing Saham. Ternyata pagi ini dijelaskan Analis senior bahwa ada Crossing di Saham EXCL 4884 Milyar dan BORN 278 Milyar, jadi Asing hanya Net Buy 200 an Milyar. Menipu sekali :)  Tidak ada sumber yg memadai. Penulis pribadi cenderung melepas beberapa posisi di Saham Komoditas dan Tambang, AALI, UNTR, PTBA. Sudah cukup untung, tinggal menunggu harga yang bagus untuk masuk lagi. Kalaupun tertinggal kereta ya tidak apa-apa lah. Toh QE3 menyebabkan Harga Saham Naik karena QE menyebabkan Harga Komoditas Naik sehingga Saham Komoditas ikut Naik, kalau Harga komoditasnya sendiri belum jelas, yah memang Pasar Saham dunia yang keras & liar. Hukum Rimba :)

Bursa Amerika ditutup Flat, S&P -0.13%, Nasdaq -0.03, Dow Jones +0.09%. Apple ikut mempertahankan dengan Ditutup Di Atas US$ 700 setelah Peluncuran iPhone5.

Bursa Eropa ditutup cukup Negatif. FTSE -0.43, DAX -0.76, CAC -1.15.Kekhawatiran Spanyol Tidak Mau Menerima Syarat Bantuan Eropa. Serta Lambatnya Penyatuan Bank Union Euro. Ditambah Konflik Jepang China dan Demo Dunia Arab. Semoga segera Mereda.

Hari ini Bursa Asia dibuka oleh Nikkei Positif 0.5, tetapi Index Futures masih Merah untuk Asia. Nampaknya IHSG masih Berat hari ini, kemungkinan Mixed cenderung turun, kecuali ada Sentimen Positif lagi, atau Asing Net Buy besar lagi. Setelah kabar baik, muncul Kabar Kurang Baik untuk SMGR Karena Jadwal  Penyelesaian Proyek PLTU Tonasa Molor. Kemarin SMGR turun drastis, siap-siap membeli di sekita 12500. Sedangkan AALI ada Berita Produksi CPO Meningkat, tetapi ingat harga CPO baru saja anjlok -5%, beli saham ini hanya jika di bawah 21500. UNTR dan PTBA penulis ingin menanti koreksi saja di 21500 dan 15500. Sedangkan ASII, UNVR, IMAS, JSMR masih Mixed, menunggu Naik atau tunggu saja Koreksi Dalam untuk belanja lagi. KLBF dan PGAS menunggu turun sekalian. di bawah 4000.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 1.35 Trilyun Rupiah


Top Foreign Buy : UNTR, ASII, BMRI, BBRI, PTBA
Top Foreign Sell : GGRM, TLKM, AALI, UNVR


  



Index Futures Global

Monday, September 17, 2012

Review Pasar Saham untuk 18 September 2012

Bursa Global Koreksi, Bursa Amerika ditutup Negatif. S&P -0.31%, Nasdaq -0.17, Dow Jones -0.30%. Muncul Kekhawatiran Inflasi di Amerika setelah QE3. Ditambah Lagi Harga Minyak Terkoreksi Dalam -US$ 4 dari US$ 100 menjadi US$ 96 pada menit-menit akhir perdagangan. Berbagai spekulasi muncul, Karena Pemerintah AS mengeluarkan Cadangan Minyak untuk Menurunkan Harga, ada yang Bilang "Fat Finger" Error (Salah Ketik Order). Cukup Kacau, Efek Negatif untuk Saham Komoditas.

Bursa Eropa juga ditutup Negatif. Ada Kabar Kurang Bagus dari Spanyol. FTSE -0.37, DAX -0.11, CAC -0.78.

IHSG hari ini sangat-sangat rawan koreksi. Bursa Futures Global nampak Warna-Warni, Mixed, Tetapi Bursa Asia tetap Cenderung Negatif. Sementara Kabar Baik Terus Bermunculan dari SMGR, dari Siap Berekspansi ke Papua sampai Menerbitkan Obligasi di Tahun 2013. Berita Bagus juga Muncul untuk PTBA yang Meneken Kontrak Penjualan Listrik ke PLN untuk 25 Tahun. AALI masih menunggu konfirmasi Harga Minyak, apa Sebab Penurunan Drastis Minyak. Harga Batubara Susah didapatkan, Bloomberg ditutup, IndexMundi diam di 90. GlobalCoal tidak bisa akses. Sedikit yang membicarakan Harga Batubara, sebenarnya sampai mana? :) Tetapi kemarin Harga CPO Naik Terus. AALI, SMGR, PTBA, UNTR masih bisa Naik tetapi Hari Ini sangat-sangat Rawan Koreksi walaupun Kemungkinan tidak Dalam. Jika Harga Komoditas Kesulitan Naik, Energi dari QE biasanya Lari Ke Kenaikan Harga Saham Perbankan. PGAS turun, mungkin ke bawah 4000. ASII tampak Kesulitan Menembus 7500 tetapi Asing Beberapa Hari Ini Tetap Top Net Buy di Saham Ini. IMAS konsolidasi di 5700. Masih Berat. TLKM masih Tertekan Berita Negatif masalah Keputusan Pailit Telkomsel. Tunggu saja sampai Rebound, kemungkinan bisa dapat Harga Murah TLKM di Sekitar 8000. UNVR juga kemungkinan bisa turun jadi bisa dapat Harga lebih Murah :)  Oh ya ada Pula Kabar Sengketa Dagang dan Sengketa Kepulauan antara Jepang dan China, kita lihat efeknya pada Nikkei dan Hangseng, cukup Negatif untuk IHSG.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 5.4 Trilyun Rupiah


Top Foreign Buy : UNTR, ASII, BMRI, BBRI, PTBA
Top Foreign Sell : GGRM, TLKM, AALI, UNVR


  



Index Futures Global

Sunday, September 16, 2012

Review Pasar Saham untuk 17 September 2012

Kemarin Jumat, hari kedua setelah Pengumuman QE 3, Bursa Amerika Masih Sangat Positif. S&P +0.40%, Nasdaq +0.89, Dow Jones +0.40%. Tentu saja tidak sebesar Hari Kamis. Yang perlu mendapat perhatian, Harga Minyak Bumi Melonjak Hingga US$ 100. Emas juga Bertahan di Atas US$ 1770. Tetapi harus tetap waspada Jika Mulai Koreksi

Tentu saja Bursa Eropa yang Kemarin Belum Sempat Euforia karena sudah tutup ketika QE diumumkan Langsung Euforia, juga Ditutup Sangat Positif. FTSE +1.64, DAX +1.39, CAC +2.27.

IHSG seharusnya masih bisa positif, pantau terus Net Buy Asing. Ada yang memperkirakan IHSG bisa Menembus 4300. Jika masih Net Buy berarti kemungkinan masih naik terus. Waspada jika mulai melambat. Yang perlu diperhatikan juga Index Futures Global mulai Negatif. Perlu diperhatikan ada Berita Telkomsel Dipailitkan oleh Keputusan Pengadilan, Ditambah Efek QE biasanya Membuat Saham Defensif Non Komoditas dan Non Tambang Melemah, jadi TLKM hati-hati kemungkinan akan Turun, Kesempatan Membeli jika sudah Turun Dalam paling tidak di 8000 an. SMGR menembus All Time High. PGAS juga nyaman di atas 4000. AALI, UNTR, PTBA, SMGR menggila. UNVR, TLKM, ASII, IMAS cenderung mixed. Hati-hati ketika Euforia, Beli hanya ketika Turun Drastis dan Mulai Rebound, artinya sekarang ini bukan waktu yang tepat untuk membeli. Jangan Greed. Jual ketika Kenaikan harga mulai melambat atau mulai Negatif. Jangan Fear, biarkan Harga Naik Optimal.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 1.35 Trilyun Rupiah


Top Foreign Buy : PGAS, ASII, BMRI, UNTR, SMGR
Top Foreign Sell : GGRM, ASRI, JSMR


  



Index Futures Global

Saturday, September 15, 2012

Sejarah Quantitative Easing dan Pengaruhnya Terhadap Naik Turunnya Harga Saham

Pesta kemarin sudah dimulai, The Fed mengumumkan QE3 Tak Terbatas Waktu, ditambah Bunga Rendah 0-0.25% Hingga 2015. Pasar Euforia. Tapi sampai kapan? Bagaimana Perilaku Pasar Selanjutnya? Tidak ada yang tahu.

Pengaruh Quantitative Easing Terhadap Harga SahamSecara Fundamental? Secara Teknikal? Secara Historis?

Kita pilih saja yang paling gampang, secara historis :) Kita lihat dahulu Sejarah QE beserta tanggal pengumumannya yang dapat dilihat disini :

http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Federal_Open_Market_Committee_actions

Ternyata Quantitative Easing Tahap 1 diumumkan pada Tanggal 25 November 2008, sedangkan pada Quantitative Easing Tahap 2 diumumkan Tanggal 3 November 2010, dan yang Terakhir QE 3 tentu saja diumumkan kemarin Kamis Tanggal 13 September 2012 sehingga hari Jumat-nya IHSG Euforia Naik 2% lebih.

Kita lihat Efek QE 1 pada Dow Jones :


http://finance.yahoo.com/echarts?s=%5EDJI

Thursday, September 13, 2012

Review Pasar Saham untuk 14 September 2012

Diluar perkiraan, Bernanke Sangat Berani, Seperti Games Facebook, Bernanke All In, Mengumumkan Stimulus QE3, Sekaligus Memperpanjang Bunga Rendah 0-0.25 Sampai 2015. Bursa Amerika Langsung Nanjak, Tancap Gas. S&P +1.63%, Nasdaq +1.33, Dow Jones +1.55%. Kenaikan Terbesar sejak 2007, Sebelum Krisis Amerika 2008. Nampaknya Obama Melepaskan Senjata Pamungkas untuk Mengalahkan Romney sebelum Pemilu AS November. Minyak Bumi ditutup di level US$ 99, Emas Terbang ke U$ 1771. Para Kolektor Emas Indonesia, inilah Saatnya Membeli. Karena Harga Emas Indonesia biasanya Terlambat Merespon Kenaikan Harga Emas Dunia.

Sedangkan Bursa Eropa Ditutup Sebelum Pengumuman Fed, Masih Ditutup Mixed Negatif. FTSE +0.65, DAX -0.45, CAC -1.18.

Bursa Futures Global Hijau, Merespon Keputusan The Fed Q3. Bursa Asia sepertinya akan DIbuka oleh Nikkei Positif. IHSG mestinya akan Naik mengikuti Sentimen Positif Global, biasanya jika Likuiditas di Amerika Eropa Melimpah, Investor Asing akan Masuk ke Negara Berkembang seperti Indonesia. Bagi yang memegang Saham Komoditas macam PTBA, AALI, UNTR, PGAS sepertinya masih akan menikmati Kenaikan yang Cukup Signifikan. Mungkin bisa Speculative Buy untuk Saham Komoditas yang Masih cukup Rendah seperti PTBA dan UNTR. Kemarin AALI termasuk Top Foreign Buy melompat +4% lebih, PGAS menembus 4000, SMGR menembus 13000. UNTR Naik, PTBA juga Naik. Sepertinya hari ini mungkin tidak bisa belanja sama sekali  karena harga-harga sudah akan tinggi, apalagi UNVR, KLBF, TLKM dan PGAS sudah sangat tinggi. Let's The Profit Run.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 468 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : PGAS, INDF, AALI, SMGR
Top Foreign Sell : INTP, ASII, SMCB, JSMR


  



Index Futures Global

Wednesday, September 12, 2012

Review Pasar Saham untuk 13 September 2012

Lagi-lagi Bursa Global Terdorong Sedikit Sentimen Positif, Pengadilan Jerman Memutuskan Dukungan Terhadap Dana Talangan Eropa. Bursa AS Berakhir Positif. S&P +0.21%, Nasdaq +0.32, Dow Jones +0.07%. Dow Jones Tampak Menguat Tipis Saja karena Sebelumnya Telah Naik Cukup Banyak. Disamping Karena Masih Menunggu Pertemuan The Fed Lagi Hari Jumat. Nasdaq Positif Didukung Peluncuran Apple Iphone5

Di Eropa tentu Saja Juga Positif walaupun Tipis, dan Bursa London juga Ditutup Negatif Tipis. FTSE -0.17, DAX +0.46, CAC +0.18. Keputusan Pengadilan Jerman Membuka Peluang Untuk Stimulus Ekonomi Eropa yang Lebih Besar. Inggris masih Bertahan dengan Outlook Negatif Perekonomiannya.

Bursa Global Lagi-lagi Menanti Pertemuan The Fed Jumat Depan. Akankah QE3? Walaupun Tidak Jadi, Petinggi Fed dan Obama tidak akan terlalu Bodoh untuk Mengatakan Tidak sebelum Pemilu AS November. Jadi Berita Stimulus Amerika mestinya Bagus atau Netral, Seharusnya tidak Negatif. Bursa Futures Global tampak Mixed tetapi Hijau di Asia, semoga Nikkei dan Hangseng Positif. Kemungkinan IHSG Mixed Lagi atau Flat. Tampaknya Investor Kakap Mulai Mengalihkan Dana dari Consumer dan Emas ke Tambang dan Otomotif, Kita Amati saja. Minyak Bumi Tadi Malam sempat Menyentuh US$ 99, Emas Bertahan di atas U$ 1700, CPO sepertinya Rebound. PTBA, UNTR, AALI, KLBF, PGAS semoga Naik. UNVR, TLKM, SMGR sepertinya akan Tertahan. KLBF dan PGAS sepertinya mau Menanjak Terus. Ada analis yang berkomentar "Trio Macan" Saham Tambang ANTM, INCO, dan TINS Mulai Merangkak Naik :) , Tetapi Sayangnya Penulis Memang Belum Tertarik di Saham Tsb. Terlalu Violatile, dan Kurang Stabil walaupun sebagai Indikator Saham Tambang Mulai Mendapat Angin.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Sell sebesar 4 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : PGAS, BBRI, SMGR, AALI
Top Foreign Sell : BMRI, UNTR, INDF, JSMR


  



Index Futures Global

Tuesday, September 11, 2012

Review Pasar Saham untuk 12 September 2012

Bursa Global Berhasil Bertaham di Teritori Positif, Bursa AS Berakhir Positif. S&P +0.31%, Nasdaq +0.02, Dow Jones +0.52%. Bahkan Dow Jones Menanjak Menuju Level Sebelum 2007. Cukup Melegakan, Mengingat Selama Hampir 5 Tahun Dow Belum Juga Menembus All Time High Lagi. Sedangkan S&P hanya Menguat Tipis Karena Saham Apple Turun Signifikan

Di Eropa juga masih Cenderung Positif, Walaupun FTSE ditutup negatif tipis. DAX menanjak. FTSE -0.02, DAX +1.34, CAC +0.89. Jerman Sepertinya Optimis Pengadilan Jerman Segera Memutuskan Legalitas Dukungan Jerman terhadap Bailout Permanan Uni Eropa. Bursa Inggris mungkin masih terimbas Outlook Negatif Perbangkan Inggris dari Moody's.

Bursa Futures Global tampak Lumayan Banyak yang Hijau, Positif Walaupun Tipis. Semoga Bursa Asia Nikkei dan Hangseng Bisa Dibuka Positif Walaupun Tipis. IHSG berpotensi Positif asal Asing Net Buy lagi, kemarin Asing Wait and See denganNet Sell 45 Milyar. Apakah Asing akan Mengantarkan IHSG All Time High Lagi dlm Beberapa Bulan, Ataukah Menarik Dana Lagi, Cukup Seru, Asal Amerika dan Eropa Stabil, penulis cukup yakin IHSG Akan Break All Time High Lagi. SMGR Batal Terbitkan Surat Utang, bisa Menghambat SMGR Meneruskan Harga Saham ke Atas 13000. ASII menurun, masih menunggu di bawah 7000 untuk koleksi. IMAS semoga rebound lagi. bisa koleksi di sekitar 5600. UNVR masih di awang2, males, ngeri juga setinggi itu. Klo nyangkut bisa lama banget nunggunya. UNTR go go, semoga bisa menembus 21000. PTBA juga semoga mengekor UNTR deh bisa menembus 15000, cuma gk yakin bisa dalam waktu dengat ini. AALI terseret harga CPO yang melemah, bagi yang pemberani inilah saatnya koleksi AALI di bawah 20000, penulis nyangkut di 21500 :) TLKM cuma berani koleksi di bawah 9000, seperti halnya UNVR, saham TLKM sudah tinggi sekali. Oh ya saatnya koleksi JSMR jika menyentuh 5600 an. KLBF naik-naik lagi.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Sell sebesar 45 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : BBRI, SMGR, PGAS, BBNI
Top Foreign Sell : BMRI, TLKM, BBCA, JSMR


  



Index Futures Global

Monday, September 10, 2012

Review Pasar Saham untuk 11 September 2012

Sentimen Global tampak Menunggu  Pertemuan The Fed Rawan Profit Taking, cenderung Negatif Karena Data China dan Kemarin Jumat Sentimen Global Masih Positif, Bursa Amerika ditutup Melemah. S&P -0.61%, Nasdaq -1.03, Dow Jones -0.39%.

Di Eropa juga muncul Berita Negatif, Moody's memberi Outlook Negatif bagi Perbankan Inggris. Bursa Eropa juga Melemahtif. FTSE -0.03, DAX -0.01, CAC -0.37.

Bursa Futures Global tampak Negatif. IHSG sepertinya akan Koreksi hari ini, semoga cuma sedikit tergantung Net Buy Asing. Kemarin Asing balik badan Dari Net Sell UNTR jadi Net Buy, mengherankan. ASII juga menanjak tanpa diikuti IMAS yang sebaliknya malah turun. Biasanya jika ASII menanjak IMAS segera mengikuti. Hari ini sepertinya sepi sentimen.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 278 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : ASII, UNTR, SMGR, BBNI
Top Foreign Sell : TLKM, BMRI, ASRI, KLBF


  



Index Futures Global

Sunday, September 09, 2012

Review Pasar Saham untuk 10 September 2012

Kemarin Jumat Sentimen Global Masih Positif, Bursa Amerika ditutup Menguat. S&P +0.40%, Nasdaq +0.02, Dow Jones +0.11%.

Bursa Eropa juga Masih Positif. FTSE +0.30, DAX +0.66, CAC +0.26.

Bursa Futures Global tampak Mixed. Semoga IHSG masih bisa melanjutkan penguatan, minimal Bertahan di Level 4150 an. Yang menjadi perhatian adalah Harga Minyak naik Lagi di Atas US$ 98 / Barrel. Harga Batubara Masih Ngetem. Harga CPO Semoga Ikut Naik mengikuti Harga Minyak Bumi.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 483 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : ASII, BBRI, TLKM, SMGR
Top Foreign Sell : ASRI, AALI, ADRO, UNTR


  



Index Futures Global

Daftar Bluechip, Saham Unggulan Terbesar dan Terbaik

Beberapa hari yang lalu Muncul Berita Update Daftar 25 Emiten Saham dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI,  Saham dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar bisa Berarti Terbaik juga karena tidak mungkin Perusahaan yang terus meningkat Harga Sahamnya memiliki kinerja yang buruk atau menurun terus.

Nah Penulis mempunyai List Saham yang menjadi Unggulan dan Menjadi Incaran Dibeli untuk Investasi ketika Harganya sedang Turun. Dari mana menyusun Daftar Saham Terbaik Tersebut? Dari mana lagi kalau tidak dari Daftar Saham dengan Kapitalisasi Terbaik di Bursa Saham Indonesia ini :

1. ASII (Astra International) OK.
2. HMSP (HM. Sampoerna) X
3. UNVR (Unilever Indonesia) OK.
4. BBCA (Bank BCA) X
5. TLKM (Telkom Indonesia) OK.

Thursday, September 06, 2012

Review Pasar Saham untuk 7 September 2012

Fiuhh akhirnya Sentimen Global Euforia, karena ECB Bond Buying Diumumkan. Bursa Amerika Berakhir Positif Sekali. S&P +2.04%, Nasdaq +2.17, Dow Jones +1.87%.

Sebelumnya Bursa Eropa juga Euforia karena Hal Yang Sama, Bank Sentral Eropa (ECB) Mengumumkan akan Memulai Stimulus dengan Cara Membeli Obligasi Negara-Negara Eropa. Bursa Eropa Menanjak ke Level Tertinggi 4 Tahun. FTSE +2.11, DAX +2.91, CAC +3.06.

Bursa Futures Global tampak Positif sisa Euforia tadi Malam. Semoga IHSG mampu melompat juga ke Atas 4100, hari Ini. Semoga Asing juga Net Buy lagi. Penjualan Mobil Agustus Naik, bisa Menjadi sentimen Positif bagi ASII dan IMAS. UNTR mulai menyentuh 19000, saatnya mencicil membeli. SMGR terus berjuang ke 13000 dengan Net Buy dari Asing. KLBF Berhasil ditutup di Atas 4000, apakah akan berlanjut? AALI amblas ke 19000 an. Masih menunggu harga stabil untuk Mulai Membeli, Harga CPO masih bisa turun terus.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Sell sebesar 193 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : BBRI, SMGR, PGAS, ASII
Top Foreign Sell : BMRI, UNTR, ASRI, AALI


  



Index Futures Global

Tuesday, September 04, 2012

Review Pasar Saham untuk 5 September 2012

Bursa Amerika Terselamatkan Oleh Saham Apple di Nasdaq. Akhirnya berakhir Mixed cenderung turun. S&P -0.12%, Nasdaq +0.26, Dow Jones -0.42%.

Sedangkan Bursa Eropa Ditutup Sangat Negatif. FTSE +0.82, DAX +0.63, CAC +1.19.

Bursa Futures Global tampak Memerah Negatif semua Pagi ini. Bursa Asia juga dibuka Nikkei Jepang -0.35%. Belum kelihatan Berita yang merupakan Alasan Negatifnya Sentimen Global Pagi ini. Tetapi Banyak yang Memperingatkan Ini Bulan September, Sejarah Crash Banyak Terjadi di Bulan Ini. Psikologis Investor sangat Buruk di Bulan Ini. Hari ini sepertinya IHSG masih cenderung Negatif, menanti Net Buy yang Besar dari Investor Asing dan Berita Positif Global dari Amerika atau Eropa. Oh ya Ternyata ada Sentimen Negatif karena Saham Bakrie Ada yang Disuspend. APakah Group Bakrie masih AKan Longsor dan Menyeret IHSG lagi, semoga tidak. Penulis agak Mengharap Mendapatkan Saham PTBA di sekitar 13500. Kemarin Tekanan Jual Terhadap PTBA cukup Besar sehingga ditutup di 14250. Padahal ada Berita Positif, PTBA Menggarap PLTU dan Rekomendasi Beli setelah PTBA Rajin Mengerjakan Rel Kereta Api untuk Transportasi Batubara. UNTR ditutup di bawah 20000, hati-hati masih bisa turun lebih dalam lagi. ASII dan IMAS tampak berusaha menembus resisten psikologis 7000 dan 6000, semoga berhasil. UNVR masih ngetem di awang-awang. SMGR terjadi pertarungan naik atau turun, amannya koleksi di sekitar 12100. AALI semoga mengikuti Harga CPO naik ke sekitar 22000, hanya aman koleksi di bawah 21500.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 22 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : BMRI, TLKM, BBRI, KLBF
Top Foreign Sell : UNTR, JSMR, BBCA


  



Index Futures Global

Monday, September 03, 2012

Review Pasar Saham untuk 4 September 2012

Bursa Amerika kemarin Tutup karena Hari Libur Nasional Hari Buruh.

Sedangkan Bursa Eropa Ditutup Sangat Positif. Masih dengan Harpan Easing (Stimulus) dari Bank Sentral. Kecuali FTSE Negatif +0.82, DAX +0.63, CAC +1.19. Bursa selain Eropa juga Naik dengan Harapan Stimulus dari ECB.

Bursa Futures tampak Mixed, Bursa Futures Jepang Masih Negatif Merah. Bursa Jepang Nikkei Dibuka Melemah -0.36%, Sentimen Jepang sepertinya Masih Negatif Karena Data Ekonominya. Bursa Indonesia juga diperkirakan akan Flat cenderung Turun, konsolidasi Dahulu, setelah kemarin Positif sangat Besar + 1.42%. Yang Positif adalah kemarin Asing sudah Mencatatkan Net Buy walaupun Masih Relatif Sedikit 179 Milyar Rupiah. Kemarin UNTR berhasil bertahan, ditutup di atas 20000. Masih sabar menunggu Stabil, hanya beli jika dibawah 19800. AALI stabil di 22000 tetapi ditutup di 21600. Peluang ambil di 21500 karena Harga CPO masih Stabil Sedikit Naik. UNVR break All Time High, cukup menyakitkan untuk yang terlanjur Melepas seperti Penulis. Saham Terbaik ini Mencatatkan Kapitalisasi Sebesar 2066T, Naik Menggeser posisi BBCA di urutan 3 Besar. Tunggu sampai turun dahulu. ASII menguat, masih bisa beli di bawah 6800. IMAS juga menguat, semoga segera menembus 6000. SMGR belum mampu menembus Resistance Psikologis 12500. PTBA masih Negatif di 14650, bisa ambil di bawah 14300. Ada Kabar PTBA Masih Optimis Produksi Batubara Walaupun Harga Turun karena Konsumen PTBA 80% Dalam Negeri. TLKM naik Terus sepertinya Mau ke 9800 lagi, sudah terlalu Mahal.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Buy sebesar 179 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : BBRI, TLKM, PTBA, KLBF, BBCA
Top Foreign Sell : JSMR, ICBP, PGAS


  



Index Futures Global

Sunday, September 02, 2012

Review Pasar Saham untuk 3 September 2012

Pasar menyambut Positif Pidato Bernanke. Bursa Amerika Ditutup Positif, S&P +0.51%, Dow Jones +0.69%, Nasdaq +0.60. Yang Bagus Emas dan Minyak Bumi Naik Semua di Atas +1.5%

Sedangkan Bursa Eropa Juga Ditutup Positif Kecuali FTSE Negatif -0.14, DAX +1.09, CAC +1.00

Tetapi Entah Kenapa Pasar Futures Global Tampak Negatif, Memerah. Pagi Ini Bursa Asia Dibuka Oleh Nikkei Jepang Sedikit Positif +0.10%. Semoga IHSG masih Positif, Tetapi tetap Hati-hati Karena ini Bulan September. Dimana secara Historis terjadi Koreksi / Krisis Besar di Bulan ini Sehingga Psikologis Investor / Trader Saham sangat Negatif. Selain Berita Krisis Masih Bermunculan, Misal Krisis China. Selain itu harus Hati-hati jika Asing Masih Net Sell dalam Jumlah Besar, selalu Pantau. Yang sekali Lagi Penulis Peringatkan adalah Kemungkinan Masih Turunnya Saham UNTR karena Laporan Operasional yang Masih Buruk. Selain itu Let's Flow saja. IMAS tampak Masih Harga Bagus di bawah 6000. ASII juga Masih di Bawah 6800. AALI, SMGR, UNVR, KLBF, JSMR, PTBA langsung Rebound. Tinggal Tunggu Profit bagi yang Sudah Belanja.

Data Pasar Saham & Harga Saham Pilihan :

Asing mencatatkan Net Sell sebesar 895 Milyar Rupiah


Top Foreign Buy : TLKM, ITMG, UNVR, INDF
Top Foreign Sell : UNTR, ASII, BBRI, ASII, SMGR


  



Index Futures Global

Saturday, September 01, 2012

Laporan Operasional Penjualan Alat Berat UNTR Terus Turun, Harga Saham Diprediksi Ikut Turun

Kemarin Jumat Tanggal 31 Agustus 2012, IHSG ditutup Positif +0.86, Hampir Semua Saham Bluechip yang Sebelumnya Turun Drastis, Rebound Kembali Positif. Kecuali UNTR (United Tractors). UNTR tetap ditutup di teritori Negatif Sekali -5%, bahkan hanya tipis di Atas Resistance Psikologis 20000.

Nampaknya inilah penyebabnya. Setelah ditunggu-tunggu Beberapa Minggu Setelah Lebaran akhirnya Laporan Operasional Bulanan UNTR Untuk Bulan Juli 2012 Keluar. Bisa Dibaca disini. Hasilnya cukup Mengecewakan, Penjualan Alat Berat dengan Merk Komatsu Terus Turun, Bahkan lebih Rendah Dari Bulan Kemarin :


http://unitedtractors.com/app/webroot/monthfiles/123.pdf

Jika dijumlahkan Year to Year (YoY) Masih Lebih Rendah dari Tahun Kemarin. Sehingga jika Ingin Mengejar Target Penjualan minimal seperti Tahun Kemarin, Maka UNTR Harus mengejar Sisa Bulan di Tahun Ini Harus Menjual Jauh Lebih Banyak Lagi. Sepertinya Sangat Berat. Tetapi Harus diingat Bahwa Market Sharenya Masih 44% dan Produksi  Kontraktor Batubara Mengalami Peningkatan YoY :